Terjemahkan

Selasa, 27 November 2018

Bertemu Admin DFJ 11


Sewaktu di DFJ 12 bertemu admin grupnya bukanlah suatu impian (maaf ya ce Leli :D (sekarang udah emerita)).. Mengapa? Karena sewaktu daftar sudah bertemu langsung di tempat.. Tetapi ketika berpindah ke grup DFJ 11 karena mendapatkan tugas baru yaitu sebagai SM.. bertemu admin adalah suatu impian karena adminnya cukup jauh boooooo.. terpisah pulau.. hahaha..

Singkat cerita, impian itu pun terwujud tidak perlu menunggu ratusan bahkan ribuan purnama.. hanya membutuhkan setengah tahun saja dari pertama mendapat tugas yaitu bulan Mei. Pertemuan itu tepatnya Minggu (25/11). Karena kebetulan ce Merry, admin DFJ 11 lagi berlibur yang sangat panjang sampai tour 4 kota dalam seminggu. Pertemuan ini tidak hanya dihadiri saya saja tapi puluhan anak OMK DFJ Jabodetabek dari Grup DFJ 11 - 19. Bahkan dihadiri 3 admin lainnya yaitu Cynthia, Ce Ria, dan Erick.

Rabu, 07 November 2018

Weekend Trip to Bandung



Hayyy gaess kali ini aku akan menceritakan perjalananku ke kota kembang, Bandung nu banyak awewena nu gareulis2..

Aku berangkat ke Bandung pada hari Sabtu (03/11) bersama om dan tanteku (kakak2nya mama aku). Kita berangkat pukul 07.00 pagi dari Pekayon, Bekasi. Di tengah perjalanan, kita menyempatkan diri mampir ke San Diego Hills, Karawang Barat.

San Diego Hills merupakan tempat peristirahatan terakhir emak dan engkong aku. Kita berziarah sebentar sambil sedikit menghilangkan penat dan cape setelah seperempat perjalanan yang padat merayap di tol. Usai melepas lelah sejenak, perjalanan pun berlanjut.

Kira-kira pukul setengah satu, kita tiba di Bandung. Setiba di Bandung, kita santap siang bersama dengan menu mie ayam yang endess pisannn. Setelah kenyang, aku beristirahat. Jam empat sore aku dan saudara-saudaraku mulai bergantian siap-siap untuk malamnya ke undangan pernikahan saudara sepupu di Bandung Convention Center (BCC).

Senin, 29 Oktober 2018

DFJ 11 Meet Up di Hari Sumpah Pemuda


Haiii.. ketemu lagi nih gaess dengan gw.. kali ini gw mau cerita perjalanan gw di momen hari Sumpah Pemuda kemarin Minggu (28/10) yang lalu.

Perjalanan gw start mulai dari misa bersama dua orang temen gw lainnya yaitu Edwin dan Ko Daniel di Gereja Katedral jam 11.00. Ternyata misa di Katedral kali ini cukup berbeda dengan perarakan sedikit meriah yaitu dengan adanya perarakan Bendera Sang Merah Putih yang diiringi lagu Bangun Pemudi Pemuda. Setelah perarakan, dibacakan pula teks Sumpah Pemuda yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Peristiwa Sumpah Pemuda ini dilatarbelakangi oleh keinginan para Pemuda yang ingin menyatukan diri bertanah air, berbangsa, dan berbahasa yang satu yaitu INDONESIA. 

Kamis, 18 Oktober 2018

Mengikuti Misa Harian


Awalnya saya adalah orang yang bisa dikatakan hampir tidak pernah mengikuti misa harian. Akan tetapi berawal dari urusan jualan dengan teman saya, beberapa kali dia mengajak spot ketemuan di Katedral dengan ikut misa harian pada pukul 06 sore hari di sana. Sudah dua kali, saya mengalami hal itu. Apa yang saya rasakan?

Rabu, 17 Oktober 2018

Kado Natal Istimewa (Part 4)

Bab 4
Tugas Ke Luar Kota

2 bulan sudah aku menjalani hubungan dengan Melvi. Suatu hari di tempat kerja, tiba-tiba saja aku dipanggil bosku namanya Pak Charles.
“Selamat siang pak. Bapak memanggil saya?” kataku.
“Iya betul. Duduk dulu di situ,” kata pak Charles.
“Ada apa ya pak?”
“Tunggu sebentar, ya. Saya masih ada telepon bentar,”
“Baik pak,”
Pak Charles pun menyelesaikan teleponnya. Kemudian, pak Charles menghampiri saya.
“Ok, begini. Kantor cabang yang di Bali sedang membutuhkan Kepala Pimpinan Cabang yang baru. Saya melihat kamu yang layak menempati posisi itu dan saya sangat yakin kamu pasti bisa memanage kantor cabang dengan baik,”
“Yang bener pak? Kan masih banyak karyawan yang lebih senior dari saya,”
“Yang senior memang banyak, tapi yang memenuhi kualifikasi tidak ada. Hanya kamu lah yang pas dan memenuhi kualifikasi,”
“Ya, kalau memang perusahaan mempercayai saya, ya apa boleh buat,”
“Ok, saya kasih kamu waktu 2 minggu untuk mempersiapkan semuanya. Mengenai tiket keberangkatan dan akomodasi selama di sana, perusahaan yang akan menyiapkannya. Kamu tinggal berangkat saja. Semua sudah tersedia,”
“Baik pak,”
“Ya sudah, kamu sekarang boleh keluar,”
Aku keluar dari ruangan bos dengan wajah penuh kebingungan. Aku bingung antara kerjaan dan pasangan. Aku baru saja jadian 2 bulan sudah harus meninggalkan Melvi jauh ke luar kota. Pikiran yang kacau membuatku agak sedikit berantakan dalam pekerjaan hari itu.

***

Senin, 15 Oktober 2018

Setahun bersama Grup OMK DFJ

Pertama bergabung


Gaes, hari ini aku akan bercerita pengalaman setahun bersama grup OMK DFJ (Daily Fresh Juice)...

Mendengarkan Fresh Juice mungkin tidak asing bagiku karena jauh sebelum bergabung, aku sudah sering mendengarkannya baik melalui aplikasi ekatolik maupun share di whatsapp. Tapi untuk bergabung di grup OMKnya itu baru saja aku lalui setahun belakangan ini bahkan tepat setahun pada hari ini, 15 Oktober. Kok bisa bergabung? Gimana sih ceritanya?

Sabtu, 13 Oktober 2018

Hidup Sehat itu Asyik Lohhh..


Awalnya, gaya hidup makan gw sangat berantakan dan tidak disiplin dalam waktu makan. Sehingga gw pun sering terkena maag. Selain itu, makanan yang gw makan pun jorok seperti junk food, makanan instan, minum minuman bersoda, dan banyak mengemil. Bahkan hampir dipastikan jarang berolahraga dan masih mood2an kalau olahraga. Karena itu, akhirnya pada akhir Juni 2018, awalnya gw mengira gw sakit maag namun setelah dicek ke dokter ternyata gw divonis oleh dokter terkena batu empedu dan liver gw juga mengalami perlemakan. Akhirnya gw pun dirawat hampir seminggu. Setelah kemarin sempat dirawat hampir seminggu tersebut karena batu empedu dan fatty liver, maka gw putusin untuk hidup lebih sehat. 

Puji Tuhan, setelah 3 bulan lebih berkutat dengan cara hidup sehat, akhirnya berat badan gw yang tadinya sempat menyentuh 95 kg (gambar kiri), sekarang sudah mencapai 82 kg (gambar kanan). Bahkan ukuran baju gw dari XXL sudah berubah jadi L, sedangkan ukuran celana dari uk. 40 sudah berubah menjadi uk. 35. Sehingga gw sudah mengalami total penurunan berat badan sebanyak 13 kg. Kok bisa? Berikut yang gw lakukan:

Jumat, 12 Oktober 2018

Baksos ke Panti Werdha Bina Bhakti


Hayy.. baru ketemu lagi nih sama gw.. sekarang gw br sempet mau cerita baksos yang gw lakuin sama temen-temen gw..

Setelah persiapan beberapa kali, akhirnya Minggu (30/09/2018) yang lalu baksos yang telah direncanakan gw dan temen-temen dapat terlaksana. Kita datang ke tempat tersebut dengan berangkat masing-masing, ada yang naik krl, ada yang naik taksi online, dll. Hal itu dikarenakan kita yang hadir dari berbagai kota Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Gw pun berangkat sendiri naik krl dengan transit 2 kali di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang serta mengakhiri perjalanan di Stasiun Rawa Buntu. Setelahnya gw melanjutkan naik ojek online selama 15 menit dari Stasiun Rawa Buntu hingga tiba di tempat tujuan.

Kita hadir pada siang hari setelah makan siang. Sebelum acara dimulai, diadakan juga pemeriksaan tensi oleh salah satu temen kita, Chika. Baik dari kita maupun para opa dan oma semua turut melakukan pemeriksaan tensi. Puji Tuhan, semua tensinya normal walau ada beberapa yang mungkin tidak normal alias tensi tinggi atau tensi rendah.

Jumat, 28 September 2018

Persiapan Bakti Sosial GSM


Kita ada dan besar hingga sekarang karena orang tua. Sudah selayaknya, kita membalas pengorbanan mereka dengan memberikan perhatian kepada orang tua kita. Namun, bagaimana yang tinggal jauh ataupun sudah tidak memiliki orang tua? Kita masih bisa kok memberikan perhatian kepada orang tua salah satunya kita bisa memberikan perhatian dan rasa kasih sayang kita kepada orang tua yang tinggal di Panti Werdha. Itu salah satu yang akan dilakukan oleh kami yang tergabung dalam wadah GSM. Apa itu GSM? Sebuah grup yang berisikan anak-anak muda yang memiliki visi dan misi untuk menolong dan berbagi kepada sesama.

GSM akan melakukan baksos pada tanggal 30 September 2018 mendatang. Kami akan mengunjungi Panti Werdha Yayasan Bina Bhakti. Panti ini terletak di daerah Serpong atau tepatnya di Perumahan Puri Serpong 2 No. 34, Jl. Gatoet Budiharjo, Babakan, Setu, Tangerang Selatan. Panti ini dihuni oleh 78 orang (33 opa, 45 oma) dan ditangani oleh pengurus sejumlah 37 orang.

Kamis, 27 September 2018

Berkelana ke Utara Jakarta



Hai hai ketemu lagi nih dengan gw..

Kali ini gw akan bercerita tentang malam mingguan kemarin waktu ke Pluit, salah satu daerah di Utara Jakarta.

Kali ini gw malam mingguan bersama ketiga temen gw yang juga anggota JLB (apa itu JLB sudah gw ceritain di postingan sebelumnya). Malam mingguan kali ini kita bikin di daerah Pluit, Jakarta Utara. Sebelum malam mingguan, sore harinya seperti biasa kita misa dulu di Gereja Stella Maris.. kok gak hari Minggu? Kenapa? karena kita minggunya akan ketemuan lagi untuk rapat baksos (cerita rapat nantikan di postingan gw selanjutnya yaaaa)

Rabu, 26 September 2018

JLB 1st Anniversary



Hai hai hai ketemu lagi dengan gw..

Kali ini gw mau menceritakan bagaimana keceriaan ulang tahun ke-1 geng hedon dan rohani gw yaitu JLB. Apa itu JLB? JLB singkatan Jangan Lupa Bahagia. JLB adalah sekumpulan anak muda yang tidak pernah lupa untuk selalu bahagia kapanpun dan dimanapun. JLB juga sudah menjadi seperti keluarga sendiri antar sesama anggota. Anggota JLB semula berjumlah 13 orang, tetapi kini yang bertahan hanya 10 orang yaitu Mona (sebagai pencetus), Cynthia, Monica, ci Leli, Halida, Gw, Pengki, Aji, Marshella, dan Tessa.

Nah, tanggal 3 September kemarin tepat 1 tahun kebersamaan kita, akan tetapi baru kita rayakan kebersamaan itu pada hari Minggu (16/9/2018) yang lalu. Perayaan kebersamaan itu kita rayakan secara sederhana dengan cukup misa syukur di Gereja MBK Tomang dan dilanjutkan makan siang bersama di Cafe Strawberry. Perayaan ini juga cuma bisa dihadiri 8 orang dari 10 orang anggota.

Selasa, 25 September 2018

Situ Gunung, Sukabumi


Senin, 24 September 2018

Menjelajah Sukabumi


Sabtu (15/9/2018) yang lalu, gw berkesempatan menjelajah Sukabumi. Berangkat pada pagi hari dengan menggunakan Elf. Yang menjadi tujuan pertama gw adalah ziarah ke Taman Doa Sumber Kahuripan. Taman doa ini terletak di daerah Cibadak, Sukabumi. Taman doa ini lumayan cukup bagus selengkapnya penampakannya seperti apa bisa dilihat channel youtube gw: Yohanes Dewandaru.

Usai ziarah, gw meluncur menuju ke daerah Situ Gunung. Karena lapar, sampai di Situ Gunung, gw makan ramennya Indonesia alias Indomie hahaha. Setelah kenyang, gw pun menuju ke Jembatan Gantung. Oia, untuk masuk ke tempat wisata Situ Gunung ini akan dikenakan biaya Rp. 50.000. Biaya itu sudah termasuk ke jembatan gantung, air terjun/curug, dan danau. Setelah membeli tiket, perjalanan pun dimulai. Untuk menuju jembatan gantung, ini kita berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh kurang lebih hampir 1 km. Karena gw sudah biasa berolahraga jadi ga berasa capek sih hehehehe..

Selasa, 18 September 2018

Taman Doa Sumber Kahuripan


Rabu, 12 September 2018

Explore Wisata Bekasi


Hai gaess... kali ini gw akan bercerita tentang pariwisata di Bekasi. Mungkin sebagian kalangan mengenal Bekasi sebagai kawasan pabrik yang penuh dengan polusi dan sebagainya. Namun, tak disangka di balik itu ada wisata alam yang bisa dikunjungi di Bekasi. Salah satunya tempat yang gw dan temen gw kunjungi kemarin hari Selasa, 11 September 2018. Tempat wisata yang gw dan temen gw kunjungi adalah Jembatan Cinta dan Hutan Mangrove.

Perjalanan start dari kota Bekasi sekitar pukul 13.30 siang. Perjalanan melalui Kranji, Harapan Indah, dan menyusuri BKT hingga ke Marunda dan mulai memasuki Desa Segarajaya, Kec. Tarumajaya, Kab. Bekasi. Perjalanan ini juga melewati PLTGU Muara Tawar. Dari kota Bekasi perjalanan dengan menggunakan Grab ditempuh selama 1 jam lebih. Namun, sebenarnya tidak disarankan menggunakan Grab walau perginya bisa dikarenakan saat pulang dari Jembatan Cinta cukup susah mendapatkan Grab.

Senin, 13 Agustus 2018

Kumpulan Quote DFJ Bulan Agustus (My Version)

Rabu, 01 Agustus 2018

Orang yang bertemu dengan Yesus harus berani melepaskan dirinya dari ikatan apapun supaya dapat memiliki Yesus sebagai harta yang berlimpah dalam hidupnya.

-RP. John Laba, SDB-


Kamis, 02 Agustus 2018

Menghadirkan Kerajaan Allah melalui pikiran, perkataan, dan perbuatan kita sehari-hari menjadikan diri kita memang menjadi milik Kerajaan Allah itu sendiri pada akhirnya.

-Linda Wahjudi-


Sabtu, 04 Agustus 2018

Agar hidup kita tenang kita jalani saja hidup yang lurus, benar, baik, dan tentu saja juga bermanfaat bagi sesama.

-RP. Rudi Rahkito Jati, OMI-


Minggu, 05 Agustus 2018

Tuhan Yesuslah yang paling penting di atas segalanya. Dialah yang pantas menjadi prioritas utama dalam kehidupan kita. Bukan urusan perut. Bukan urusan telinga. Tetapi hati yang sungguh mencintai Tuhan di atas segalanya.

-RP. Pionius Hendi, OFMCap-

Touring Bekasi - Bogor


Minggu (12/08) yang merupakan seminggu sebelum ulang tahun gw ini 😁😁😁 menjadi momen yang melelahkan sekaligus menyenangkan. Diawali dengan kedatangan 2 temen gw dari Jakarta Barat yang ingin misa di Gereja Santo Mikael, Kranji dan 1 temen lagi yang juga tinggal di Kranji. Kami misa berempat. Seusai misa, kami menyempatkan diri makan mie pakde di kantin Strada. Setelah kenyang makan, kami menuju Graha St. Mikael karena kebetulan saat itu ada perpisahan salah satu romo yang akan pindah tugas ke Kalimantan.

Kamis, 01 Maret 2018

My School, Strada Bhakti Wiyata


Tahun 1990, tepatnya pada akhir tahun, keluargaku pindah domisili dari Pademangan menuju ke daerah Bintara. Suatu hal yang tak diduga ternyata pindah dari pademangan yang gerejanya dipimpin oleh Romo-Romo SVD ke Bintara ternyata lagi-lagi masuk paroki yang gerejanya dipimpin Romo-Romo SVD.

Kembalikan yang Bukan Milikmu

Di hari Minggu yang cerah, aku sedang berjalan kaki sendiri menuju ke Gereja. Ketika di tengah jalan, aku melihat Ceu Inah sedang lari-lari dan tidak menyadari uangnya terjatuh. Ceu Inah berlari sangat kencang entah kenapa. Seketika, timbullah pikiran jahat dalam diriku untuk mengambil uang itu dan menjajaninya nanti. Aku pun segera mengambil dan mengantungi uang itu. Kemudian, aku melanjutkan perjalanan ke gereja.
Saat di gereja, pada saat homili Romo berkata,”Minggu ini kita memasuki masa Prapaskah I, berarti kita mulai memasuki masa pertobatan. Hendaklah waktu itu dipakai dengan sebaiknya untuk bertobat dan tidak melakukan perbuatan dosa. Dosa itu ialah perbuatan melanggar ke 10 perintah Allah.”
Mendengar perkataan Romo itu, sontak mengingatkanku peristiwa tadi. Aku pun berpikir. Aku telah mengambil uang Ceu Inah dan uang itu bukanlah hak milikku. Aku pun terus kepikiran. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk mengembalikannya sepulang gereja.

Minggu, 11 Februari 2018

Lega Rasanya



Marah. Kesal. Itulah perasaanku saat ini. Aku hanya bisa mengumpat saja. Ya, aku lagi kesal sama seseorang. Rasanya ingin menghajar itu orang. Namun aku masih mengurungkan niat itu. Aku sadar karena hal itu yang ada sebenarnya hanya menambah dosaku saja. Tapi.. Aku benci sekali. Belum puas rasanya kalau tidak dilakukan. Hatiku rasanya kacau sekacaunya. Entah, apa yang harus kuperbuat. Malam itu, akhirnya kuputuskan untuk berdiam saja. Dengan langkah gontai, aku menuju ke kamarku dan berbaring di atas tempat tidur. Tak terasa aku pun terlelap. Dalam lelap itu, ternyata aku bermimpi ada di suatu lorong yang putih bersinar. Aku pun merasa bingung tempat apakah ini. Dalam kebingungan, aku terus berjalan di sepanjang lorong itu mencari sesosok yang bisa kutanyakan. Aku terus melangkahkan kakiku mengikuti sinar itu makin lama makin terang sekali dan aku mulai merasa silau. Tapi aku terus berjalan. Dalam perjalanan itu terdengar suara.

Jumat, 09 Februari 2018

Malu Hati Salah Menilai



Tik.. tik..
Hujan terus turun dengan derasnya.
Ku menatap dari balik jendela. Tampak sesosok bayangan hitam berjalan mendekat ke rumah. Seketika timbul rasa takut dalam diriku. Aku segera menutup jendela rapat-rapat dan akupun langsung mengumpat di balik selimut. Tanpa tersadar, aku terlelap dalam tidur. Akupun terbangun ketika ibuku berteriak memanggilku.

Senin, 01 Januari 2018

Kado Natal Istimewa (Part 3)

Bab 3
Cinta Lama Bersemi Kembali

Esok pagi. Seperti minggu biasanya, ibuku sudah sibuk membangunkan anak-anaknya untuk pergi ke gereja.
“Deva, Meta, Indra… ayo bangun.. kita mau ke gereja pagi,” kata ibuku.
“Iya mi..,” teriak kami berbarengan.
Kami pun bersiap dan berangkat ke gereja.