Terjemahkan

Tampilkan postingan dengan label foto wisata Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label foto wisata Indonesia. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 Juni 2019

Lebaran Holiday



Hai, pembaca setia blogku!

Kali ini, gw mau cerita mengenai libur lebaran gw. Memang gw jalan-jalannya tidak di hari lebarannya tapi pas hari-hari terakhir libur lebaran. Perjalanan gw bersama kakak gw n sepupu gw berawal dari makan sore dulu di Summarecon Bekasi tepatnya di Gyu-Kaku. Usai kenyang makan, berlanjut mengelilingi mall dan nongkrong di Liberica. Kemudian, lanjut ke Kelapa Gading nongkrong di Chamber sampai tengah malem. Usai puas bersenang-senang, kita semua menuju ke Hotel Santika Kelapa Gading untuk check in. Itu perjalanan setengah hari pertama.

Kamis, 10 Januari 2019

New Year Trip to Kuningan

Halo jumpa lagi dengan gw nih..
Kali ini gw akan bercerita perjalanan gw menuju Kuningan tempat asal leluhur gw pernah tinggal..

Hari I

Perjalanan gw dimulai pada pukul 06.00 tanggal 1 Januari 2019. Sekitar 1 jam perjalanan, gw tiba di San Diego Hills untuk ziarah makam terlebih dahulu ke makam nenek dan kakek gw. Kemudian perjalanan berlanjut, gw tiba di daerah Kuningan sekitar pukul 10.30. Karena waktu untuk check in hotel masih lama, maka gw menuju ke tempat wisata dulu.

Pertama kali gw menuju ke Gedung Perundingan Linggarjati. Gedung ini pada zaman pasca kemerdekaan dulunya adalah tempat perundingan Linggarjati antara pihak Belanda dan Indonesia untuk pengakuan dan persetujuan status kemerdekaan Indonesia. Usai berkeliling museum dan berfoto, gw melanjutkan menuju ke Cibulan. Karena bertepatan liburan Tahun Baru, Pemandian Cibulan penuh sekali dengan para wisatawan domestik sehingga gw pun cuma bisa berkeliling saja karena banyaknya orang yang berada di sana. Selesai berkeliling, gw menuju hotel untuk beristirahat sejenak dan kemudian mencari makan siang di sekitar hotel. Malamnya sambil berjalan kaki, gw berjalan menuju Taman Kota Kuningan sembari mencari makanan malam yang bisa dibeli. Itulah kisah perjalanan gw di hari I.

Senin, 24 September 2018

Menjelajah Sukabumi


Sabtu (15/9/2018) yang lalu, gw berkesempatan menjelajah Sukabumi. Berangkat pada pagi hari dengan menggunakan Elf. Yang menjadi tujuan pertama gw adalah ziarah ke Taman Doa Sumber Kahuripan. Taman doa ini terletak di daerah Cibadak, Sukabumi. Taman doa ini lumayan cukup bagus selengkapnya penampakannya seperti apa bisa dilihat channel youtube gw: Yohanes Dewandaru.

Usai ziarah, gw meluncur menuju ke daerah Situ Gunung. Karena lapar, sampai di Situ Gunung, gw makan ramennya Indonesia alias Indomie hahaha. Setelah kenyang, gw pun menuju ke Jembatan Gantung. Oia, untuk masuk ke tempat wisata Situ Gunung ini akan dikenakan biaya Rp. 50.000. Biaya itu sudah termasuk ke jembatan gantung, air terjun/curug, dan danau. Setelah membeli tiket, perjalanan pun dimulai. Untuk menuju jembatan gantung, ini kita berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh kurang lebih hampir 1 km. Karena gw sudah biasa berolahraga jadi ga berasa capek sih hehehehe..

Rabu, 12 September 2018

Explore Wisata Bekasi


Hai gaess... kali ini gw akan bercerita tentang pariwisata di Bekasi. Mungkin sebagian kalangan mengenal Bekasi sebagai kawasan pabrik yang penuh dengan polusi dan sebagainya. Namun, tak disangka di balik itu ada wisata alam yang bisa dikunjungi di Bekasi. Salah satunya tempat yang gw dan temen gw kunjungi kemarin hari Selasa, 11 September 2018. Tempat wisata yang gw dan temen gw kunjungi adalah Jembatan Cinta dan Hutan Mangrove.

Perjalanan start dari kota Bekasi sekitar pukul 13.30 siang. Perjalanan melalui Kranji, Harapan Indah, dan menyusuri BKT hingga ke Marunda dan mulai memasuki Desa Segarajaya, Kec. Tarumajaya, Kab. Bekasi. Perjalanan ini juga melewati PLTGU Muara Tawar. Dari kota Bekasi perjalanan dengan menggunakan Grab ditempuh selama 1 jam lebih. Namun, sebenarnya tidak disarankan menggunakan Grab walau perginya bisa dikarenakan saat pulang dari Jembatan Cinta cukup susah mendapatkan Grab.

Selasa, 19 September 2017

Malang, Kota Nan Sejuk dan Adem (Part 2 - end)

Hari kedua (18/08/2017), saya tidak banyak melakukan perjalanan wisata. Saya hanya melakukan perjalanan menelusuri mal ke mal yang ada di kota Malang.

Hari ketiga (19/08/2017), perjalanan saya kembali menuju ke daerah Batu. Di Batu, saya dan keluarga pertama kali menuju ke Coban Talun. Untuk mencapai air terjun tersebut dari parkiran mobil, tidak membutuhkan tenaga ekstra karena jalanan yang menurun dan agak jauh. Akan tetapi sebaliknya, tenaga ekstra sangatlah dibutuhkan ketika kembali dari air terjun menuju parkiran karena perjalanan yang menanjak.

Air Terjun Coban Talun
Selepas dari Coban Talun, perjalanan saya berlanjut menuju pemandian air panas Cangar. Di sana saya dan keluarga berendam air panas bersama melepas penat dan lelah. Tanpa terasa waktu sudah semakin sore. Kami pun segera bangkit dari kolam berendam untuk kembali ke kota Malang.

Senin, 21 Agustus 2017

Malang, Kota Nan Sejuk dan Adem (Part 1)

Dalam Kereta Argo Parahyangan

Demikian judul tulisan saya kali ini, Ya, kota Malang sangat adem dan menyejukkan. Malang sangat cocok untuk orang-orang yang menginginkan ketenangan dan kenyamanan berlibur. 

Dalam kereta Malabar
Kali ini, saya ingin menceritakan perjalanan liburan long weekend dalam rangka HUT Kemerdekaan RI saya menuju kota Malang tersebut. Karena liburan long weekend, alhasil saya tidak mendapatkan tiket kereta Jakarta-Malang sehingga otomatis perjalanan terbagi menjadi 2 trip. Pertama kali, saya harus menuju Bandung dulu dengan menggunakan kereta Argo Parahyangan. Barulah dari Bandung melanjutkan perjalanan menuju Malang dengan menggunakan kereta Malabar melalui jalur selatan Pulau Jawa. Akhirnya, waktu tempuh perjalanan saya pun menjadi lama hingga 20 jam perjalanan dari Bekasi. Perjalanan saya dimulai hari Rabu (16/08/2017) siang hari.

Kamis (17/08/2017) pagi hari tepat pukul 08.00 lewat tiba di Stasiun Malang. Setelah sampai di stasiun, saya dijemput keluarga yang sudah lebih dulu ada di Malang. Setiba di rumah, saya menyempatkan diri melakukan bersih diri dan sarapan serta menaruh barang-barang bawaan.

Kamis, 03 November 2016

Berziarah Menuju Ke Kuningan


Bulan Oktober telah berakhir, begitu pula berakhirlah sudah bulan rosario. Sebagai penutupan bulan Rosario, warga Lingkungan Santa Ursula 4 mengadakan ziarah ke Gua Maria Fatima Sawer Rahmat. Gua Maria tersebut berlokasi di daerah Kuningan, Jawa Barat. Gua Maria itu sebenarnya sudah ada sejak lama, namun saat ini semakin banyak peziarah yang datang mengunjungi. Bagi penulis ini merupakan kali kedua mengunjungi Gua Maria ini.

Perjalanan pun diawali pada dini hari jam 01.00. Sebanyak 50an peserta terdiri dari anak2, OMK, dan orang dewasa turut serta dalam perjalanan ziarah. Dengan menempuh selama 4,5 jam, seluruh peserta pun tiba di Susteran Ursulin Cisantana. Sesampai di sana, peserta mandi dan berganti pakaian dengan seragam kaos lingkungan.

Jumat, 08 Juli 2016

Wisata Museum Hingga Nonton Bioskop (Liburan Part 3 - Selesai)

Hai semuanya, di hari ketiga masa liburan lebaran kali ini perjalanan saya kembali menuju ke kota tua. Kalau hari pertama saya hanya di halaman saja tapi di hari ketiga saya menuju ke dalam museum yang ada di area tersebut.

Awalnya museum yang akan dituju adalah museum mandiri namun sayang masih tutup libur lebaran. Ga jadi ke sana, perjalanan dilanjutkan ke museum wayang. Dalam museum wayang banyak disajikan wayang-wayang dari berbagai daerah hingga mancanegara.

Selepas mengelilingi museum wayang, berlanjut menuju museum Fatahillah atau museum sejarah Jakarta. Dalam museum tersebut banyak peninggalan benda bersejarah di zaman kolonial Belanda. Tidak lupa menyempatkan diri masuk ke dalam areal penjara bawah tanah untuk wanita dan pria. Di penjara tampak gelap dan bahkan menurut cerita yang ada dalam satu ruang penjara bisa ditempatkan hingga 300an orang.

Menjelajah Bogor Hingga PRJ (Liburan Part 2)

Sebelum menutup hari ini, perkenankan saya menceritakan perjalanan yang melelahkan hari ini.
Pagi ini dengan menggunakan moda transportasi commuterline menuju ke stasiun Bogor dari stasiun Jakarta Kota. Sampai di stasiun Bogor sempat terjadi kebingungan karena perubahan pengaturan lalu lintas depan stasiun dari saat terakhir saya ke Bogor.

Dari stasiun Bogor dengan menggunakan moda transportasi angkutan umum dalam kota menuju kebun raya Bogor. Melalui pintu 3 saya memasuki areal kebun raya Bogor. Di areal kebun raya Bogor yang penuh dengan pohon rindang yang seharusnya cukup untuk menyediakan oksigen bagi manusia. Namun saat itu seperti berkurang ketersediaan oksigen karena padatnya manusia dalam areal kebun raya.

Dalam areal kebun raya, saya menyempatkan hunting foto-foto. Terus berkeliling hingga tiba di danau dengan latar belakang istana Bogor. Tiba di danau, sejenak saya beristirahat. Selesai istirahat sejenak, saya makan siang di BTM yang bisa dijangkau dari kebun raya.

Kamis, 07 Juli 2016

Keliling Jakarta Malam Hari (Liburan Part 1)

Hai semuanya, sebelumnya selamat hari raya idul fitri buat teman-teman yang beragama islam. Mohon maaf lahir dan batin.

Hari ini gw mau cerita perjalanan gw semalam mengelilingi kota Jakarta mumpung agak sepi nih. Pertama, gw mendatangi kota tua. Ternyata sampai di sana, kota tua ini ternyata salah satu sudut kota Jakarta yang tidak sepi saat lebaran. Semua orang tumpah ruah di sini meski waktu sudah malam.

Kelar dari wisata kota tua, dilanjutkan menuju ke monas. Monas atau Monumen Nasional yang juga icon kota Jakarta ternyata sangat indah di waktu malam hari. Di sana tidak sedikit pula orang yang mengunjungi monas pada malam hari.

Sabtu, 25 Juni 2016

Go To Ragunan Zoo 2

Setelah 4 tahun yang lalu, saya bersama keluarga pergi ke Ragunan pada masa puasa. Kali ini, lagi-lagi di masa puasa saya hunting foto bersama teman-teman saya ke Kebun Binatang Ragunan di masa puasa pula. Rasanya seperti mengulang hal yang sama hahahaha...

Berikut beberapa hasil foto saya yang sudah diedit:

Jumat, 22 Januari 2016

Pergi ke Negerinya Sultan


Malam itu, dengan berbekal barang-barang yang sedikit *padahal kagak. Gue menuju ke negerinya Sultan naik kereta api. Gue naik KA Bogowonto. Keretanya on time pukul 21.45 meluncur dari stasiun pasar senen. Sampai di jogja kereta tiba pukul setengah 7.
Tiba di stasiun Tugu, gw langsung bergegas ke rumah kedua gw di daerah kwarasan tepatnya di perumahan Griya Arga Permai. Sesampai di rumah gw segera membersihkan diri. Lalu, gw rehat sejenak sambil minum segelas kopi cappucino hangat.

Minggu, 01 Februari 2015

Menikmati Bandung 2 Hari 1 Malam

Hari I
Bandung masih menjadi primadona sendiri untuk berlibur, begitu juga kami sekeluarga masih menjadikan Bandung sebagai kota destinasi untuk liburan. Berangkat dengan menggunakan Argo Parahyangan paling pagi dari Stasiun Bekasi. Tiba di Bandung sekitar pukul 08.30. Sampai di Bandung, langsung menuju ke Rumah Makan Nasi Bancakan untuk brunch terlebih dahulu. Kemudian setelah puas makan, langsung meluncur ke Gunung Tangkuban Parahu yang berada di utara kota Bandung. Di tengah perjalanan menuju ke Tangkuban Parahu, kami menyempatkan diri mampir Tahu Susu di daerah Lembang untuk membeli camilan tahu. Setelah membeli camilan tahu, kami segera menuju ke Tangkuban Parahu. Tiba di Tangkuban Parahu rupanya cuaca agak kurang mendukung saat itu, hujan turun dan kawahnya pun tertutup kabut. Akan tetapi, itu tidak berlangsung lama, dan kami pun bisa segera menikmati kembali kawah di Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu

Senin, 27 Oktober 2014

Berziarah ke Lampung

Pada bulan Oktober yang juga bulan rosario, banyak umat Katolik mengadakan ziarah dan wisata rohani ke Gua Maria sebagai bentuk penghormatan kepada Bunda Maria, Ratu Rosario. Tidak mau ketinggalan, umat Wilayah Santa Ursula termasuk saya berziarah bersama-sama ke Gua Maria Padang Bulan Laverna, Pringsewu, Lampung. Selain karena Bulan Oktober sebagai bulan Rosario, umat Wilayah Santa Ursula ini juga sebagai bentuk kegiatan memperingati pesta pelindung Wilayah Santa Ursula yang jatuh pada 21 Oktober yang lalu. Kegiatan ini sudah dirancang sedemikian rupa dibawah koordinasi Ibu-ibu WKRI Santa Ursula bersama Bapak-bapak dan OMK Wilayah Santa Ursula.


Sabtu (25/10) dini hari sekitar pukul 05.00 pagi menjadi titik awal keberangkatan saya bersama rombongan menuju lampung dengan menggunakan bus.  Selama 2 jam perjalanan menuju pelabuhan Merak, segenap peserta yang ikut berdevosi bersama mendaraskan doa rosario dengan mengambil peristiwa mulia. Tak terasa, pukul 07.00 pagi peserta sudah tiba di pelabuhan Merak. Sembari menunggu kapal yang datang, saya dan rombongan memanfaatkan waktu dengan berfoto-foto dan bersyukur menikmati indahnya laut ciptaan Tuhan. Tak lama berselang, kapal yang akan dinaiki tiba dan saya bersama rombongan pun segera menaiki kapal. Perjalanan menyeberangi laut selat sunda ini tidak memakan waktu yang lama hanya sekitar 2 jam. Tepat pukul 10.00, peserta sudah tiba di Pelabuhan Bakauheni.

Senin, 07 Juli 2014

One Day Trip To Gunung Padang

Sabtu (5/7) yang lalu, gw sekeluarga backpacker seharian ke situs megalitikum Gunung Padang yang konon katanya merupakan situs purbakala paling terbesar di Asia Tenggara. Perjalanan diawali pagi hari sekali pukul 5.20 dari Bintara menuju stasiun cakung untuk naik commuter line jam setengah enam untuk menuju ke Bogor dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 5.000 saja namun perlu transit dulu di stasiun Manggarai untuk berganti commuter ke Bogor. 

Sesampai di Stasiun Bogor berjalan kaki 200 meter menuju stasiun Bogor Paledang untuk naik kereta Pangrango menuju stasiun Lampegan, Cianjur. Namun perlu untuk mengetahui jadwal secara seksama karena kereta ini hanya ada 3x sehari namun peminatnya cukup banyak. Supaya dapat tiket, pesan tiket terlebih dahulu secara online sehingga cukup antri untuk tukar tiket dan tidak perlu takut kehabisan tiket. Harga tiket hanya Rp. 40.000 saja untuk kereta yang kelas Ekonomi AC yang menurut gw sudah cukup nyaman sehingga tidak perlu memesan yang kelas Eksekutif.

Perjalanan menuju ke stasiun Lampegan ditempuh selama kurang lebih 3 jam dengan menggunakan kereta Pangrango tersebut. Tidak jauh sebelum stasiun Lampegan kereta akan melewati terowongan lampegan yang konon katanya merupakan  salah satu terowongan pertama di Jawa Barat yang dibuat di desa Cibokor tahun 1879-1882 yang lokasinya di pasir Gunung Keneng, Cianjur Jawa Barat.

Terowongan Lampegan

Stasiun Lampegan

Sampai di stasiun Lampegan, untuk menuju ke situs megalitikum Gunung Padang dapat ditempuh dengan naik ojek dengan kocek sebesar 25.000 - 35.000 saja. Perjalanan ditempuh kurang lebih 20 menit hingga sampai di tempat tujuan. Selama perjalanan menuju Gunung Padang, akan melewati perkebunan teh dengan latar gunung-gunung.

Sampai di Situs Megalitikum Gunung Padang kita perlu membeli tiket sebelum naik. Situs Megalitikum Gunung Padang ini terdiri dari 5 teras. Dari pos pembelian tiket untuk menuju ke teras 1 ada 2 pilihan jalan yaitu pertama, melewati jalan utama (masih alami hanya sediikit perbaikan) yang cukup curam namun pendek dan memiliki 400an anak tangga dan kedua melewati jalan yang buatan yang landai namun memutar dan lebih panjang.

Teras 1


Teras 2


Teras 5

Gw di sana naik mencapai teras ke 5, namun gw tidak lama-lama karena harus mengejar kereta pangrango yang jadwal berangkatnya jam 14.35 untuk kembali menuju Bogor. Karena, menurut informasi ada kereta Pangrango yang jam 19.00 namun tidak sampai ke Bogor hanya sampai ke Sukabumi. Namun, alternatif lain untuk pulang kembali ke Bogor atau langsung ke Jakarta dengan menuju ke kota Cianjur yang jaraknya masih sekitar kurang lebih 22 km dari Gunung Padang untuk menggunakan bus.
  

Senin, 27 Agustus 2012

Kebun Binatang Ragunan

Hari Sabtu (18/08) yang lalu, sehari sebelum lebaran, gw berkunjung ke kebun binatang ragunan, sambil menikmati kota Jakarta yang cukup lengang dan sepi. Kebun Binatang Ragunan terletak di daerah Jakarta Selatan. Untuk menuju ke Ragunan gw tempuh dengan kendaraan umum dari bekasi. Terlebih dahulu gw naik Koasi 03 ke arah Pondok Kopi. Dari Pondok Kopi, gw lanjutkan naik Metromini 47 (Pondok Kopi - Pasar Senen) sampai daerah TU Gas. Dari TU Gas, gw melanjutkannya dengan naik Bus Trans Jakarta ke arah Ragunan. Selama di Ragunan, gw berkeliling jalan kaki dari satu kandang ke kandang lain dan berakhir di Pusat Primata Schmutzer hingga kira-kira jam 3 sorean. Sebelum pulang, gw makan es duren terlebih dulu di depan Ragunan.



Senin, 30 April 2012

Taman Mini Indonesia Indah

Tempat Ibadah Konghucu

Kelenteng Kong Miao
















Anjungan DKI Jakarta




Gereja Sta. Katarina


Kereta Gantung (Skylift)



Anjungan Kalimantan Tengah










Anjungan Kepulauan Riau



Anjungan Gorontalo




Anjungan Sulawesi Barat