Bab 2
Ternyata.. Oh Ternyata..
Sejak perkenalan itu, aku agak sedikit merasa lega tidak penasaran lagi. Beberapa hari kemudian, tepat hari Sabtu, pagi itu saya libur kerja. Saya pun hanya rebahan di kamar saja. Kemudian saya berpikir untuk whatsapp Clara.
“Selamat pagi, bu guru,” ketik aku dalam pesan di whatsapp
Cukup lama tak dijawab. Namun tak berapa lama, terdengar bunyi pesan masuk. Aku pun segera membukanya.
“Selamat pagi. Ini siapa ya?” demikian isi pesan balasannya.
“Masa bu guru lupa sih. Ini, Deva, kakaknya Indra,” balasku.
“Oh, Deva. Ada apa ya?”
“Malam ini, ada acara ga?”
“Hmm.. aku ud ada acara sama temenku. Maaf ya Deva,”
“Oh ya sudah. Lain waktu, aku ajak keluar mau ya,”
“Boleh,”
***