Terjemahkan

Sabtu, 30 Desember 2017

Kado Natal Istimewa (Part 2)

Bab 2
Ternyata.. Oh Ternyata..

Sejak perkenalan itu, aku agak sedikit merasa lega tidak penasaran lagi. Beberapa hari kemudian, tepat hari Sabtu, pagi itu saya libur kerja. Saya pun hanya rebahan di kamar saja. Kemudian saya berpikir untuk whatsapp Clara.
“Selamat pagi, bu guru,” ketik aku dalam pesan di whatsapp
Cukup lama tak dijawab. Namun tak berapa lama, terdengar bunyi pesan masuk. Aku pun segera membukanya.
“Selamat pagi. Ini siapa ya?” demikian isi pesan balasannya.
“Masa bu guru lupa sih. Ini, Deva, kakaknya Indra,” balasku.
“Oh, Deva. Ada apa ya?”
“Malam ini, ada acara ga?”
“Hmm.. aku ud ada acara sama temenku. Maaf ya Deva,”
“Oh ya sudah. Lain waktu, aku ajak keluar mau ya,”
“Boleh,”

***

Jumat, 29 Desember 2017

Kado Natal Istimewa (Part 1)

Bab I
Pandangan Pertama

Di tengah kesunyian malam, aku hanya merebahkan badan di atas kasurku yang empuk. Aku mengipas-ngipasi diriku. Ya, malam itu terasa panas sekali rasanya. Lalu, aku pun beranjak menuju ke arah jendela. Kubuka sedikit jendela kamarku agar angin dari luar masuk. Seketika udara dingin pun merasuk masuk ke dalam kamarku. Sejenak ku memandang langit malam itu. Tidak terlihat sedikit pun bintang di langit. Tapi, tiba saja tergambar di langit rupa wajah seseorang sedang tersenyum memandang ke arah diriku. Aku berpikir siapakah wajah itu. Aku pun tidak mau ambil pusing. Aku kembali masuk ke kamarku dan kembali merebahkan diriku di kasur. Tak berapa lama aku pun tertidur.