Tahun 1990, tepatnya pada akhir tahun, keluargaku pindah domisili dari Pademangan menuju ke daerah Bintara. Suatu hal yang tak diduga ternyata pindah dari pademangan yang gerejanya dipimpin oleh Romo-Romo SVD ke Bintara ternyata lagi-lagi masuk paroki yang gerejanya dipimpin Romo-Romo SVD.
Tahun 1992, saat ku berumur 4 tahun. Itulah saat pertama kali ku menginjakkan kaki atau menempuh pendidikan TK di kompleks Strada Bhakti Wiyata atau dulu banyak yang menjulukinya STR 38. Sekolah ini juga satu kompleks dengan Gereja Santo Mikael, Kranji. Kala itu, bisa dikatakan sekolah Strada Bhakti Wiyata masih berusia belia. Selama 8 tahun, aku menempuh pendidikan di sana dari TK hingga ke SD. SMP - SMA dan Universitas ku tempuh di tempat lain.
Singkat cerita, seiring perkembangan zaman, sekolah Strada Bhakti Wiyata mengalami perubahan. Kini, beberapa tahun, gedung SMP dan TK sudah mengalami renovasi. Bahkan, kini Strada Bhakti Wiyata sudah memiliki SMA dengan fasilitas gedung yang baru. Tanggal 27 Februari 2018 mendatang akan menjadi tonggak sejarah baru perkembangan sekolah Strada Bhakti Wiyata yaitu peresmian gedung baru Sekolah Strada Bhakti Wiyata.
Sebagai alumni, rasa bangga dan bahagia terukir jelas melihat kini sang Almamater sudah mulai mengalami kemajuan yang pesat. Menjadi sekolah yang unggul dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Kota Bekasi ini. Jayalah terus Sekolah Strada Bhakti Wiyata!
Alumni tahun 1992-2000
Yohanes M. Dewandaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar