Terjemahkan

Kamis, 03 November 2016

Berziarah Menuju Ke Kuningan


Bulan Oktober telah berakhir, begitu pula berakhirlah sudah bulan rosario. Sebagai penutupan bulan Rosario, warga Lingkungan Santa Ursula 4 mengadakan ziarah ke Gua Maria Fatima Sawer Rahmat. Gua Maria tersebut berlokasi di daerah Kuningan, Jawa Barat. Gua Maria itu sebenarnya sudah ada sejak lama, namun saat ini semakin banyak peziarah yang datang mengunjungi. Bagi penulis ini merupakan kali kedua mengunjungi Gua Maria ini.

Perjalanan pun diawali pada dini hari jam 01.00. Sebanyak 50an peserta terdiri dari anak2, OMK, dan orang dewasa turut serta dalam perjalanan ziarah. Dengan menempuh selama 4,5 jam, seluruh peserta pun tiba di Susteran Ursulin Cisantana. Sesampai di sana, peserta mandi dan berganti pakaian dengan seragam kaos lingkungan.

Kamis, 21 Juli 2016

Litani Tidak Apa-apa

Tidak apa-apa ku menangis, kalau memang itu membuat orang lain tertawa.
Tidak apa-apa ku menderita, kalau memang itu membuat orang lain merasa bahagia.
Tidak apa-apa hatiku tersakiti, kalau memang itu membuat orang lain tidak terluka hatinya.
Ku merasa tidak apa-apa karena itulah salib yang harus kupikul.

Jumat, 08 Juli 2016

Wisata Museum Hingga Nonton Bioskop (Liburan Part 3 - Selesai)

Hai semuanya, di hari ketiga masa liburan lebaran kali ini perjalanan saya kembali menuju ke kota tua. Kalau hari pertama saya hanya di halaman saja tapi di hari ketiga saya menuju ke dalam museum yang ada di area tersebut.

Awalnya museum yang akan dituju adalah museum mandiri namun sayang masih tutup libur lebaran. Ga jadi ke sana, perjalanan dilanjutkan ke museum wayang. Dalam museum wayang banyak disajikan wayang-wayang dari berbagai daerah hingga mancanegara.

Selepas mengelilingi museum wayang, berlanjut menuju museum Fatahillah atau museum sejarah Jakarta. Dalam museum tersebut banyak peninggalan benda bersejarah di zaman kolonial Belanda. Tidak lupa menyempatkan diri masuk ke dalam areal penjara bawah tanah untuk wanita dan pria. Di penjara tampak gelap dan bahkan menurut cerita yang ada dalam satu ruang penjara bisa ditempatkan hingga 300an orang.

Menjelajah Bogor Hingga PRJ (Liburan Part 2)

Sebelum menutup hari ini, perkenankan saya menceritakan perjalanan yang melelahkan hari ini.
Pagi ini dengan menggunakan moda transportasi commuterline menuju ke stasiun Bogor dari stasiun Jakarta Kota. Sampai di stasiun Bogor sempat terjadi kebingungan karena perubahan pengaturan lalu lintas depan stasiun dari saat terakhir saya ke Bogor.

Dari stasiun Bogor dengan menggunakan moda transportasi angkutan umum dalam kota menuju kebun raya Bogor. Melalui pintu 3 saya memasuki areal kebun raya Bogor. Di areal kebun raya Bogor yang penuh dengan pohon rindang yang seharusnya cukup untuk menyediakan oksigen bagi manusia. Namun saat itu seperti berkurang ketersediaan oksigen karena padatnya manusia dalam areal kebun raya.

Dalam areal kebun raya, saya menyempatkan hunting foto-foto. Terus berkeliling hingga tiba di danau dengan latar belakang istana Bogor. Tiba di danau, sejenak saya beristirahat. Selesai istirahat sejenak, saya makan siang di BTM yang bisa dijangkau dari kebun raya.

Kamis, 07 Juli 2016

Keliling Jakarta Malam Hari (Liburan Part 1)

Hai semuanya, sebelumnya selamat hari raya idul fitri buat teman-teman yang beragama islam. Mohon maaf lahir dan batin.

Hari ini gw mau cerita perjalanan gw semalam mengelilingi kota Jakarta mumpung agak sepi nih. Pertama, gw mendatangi kota tua. Ternyata sampai di sana, kota tua ini ternyata salah satu sudut kota Jakarta yang tidak sepi saat lebaran. Semua orang tumpah ruah di sini meski waktu sudah malam.

Kelar dari wisata kota tua, dilanjutkan menuju ke monas. Monas atau Monumen Nasional yang juga icon kota Jakarta ternyata sangat indah di waktu malam hari. Di sana tidak sedikit pula orang yang mengunjungi monas pada malam hari.

Sabtu, 25 Juni 2016

Go To Ragunan Zoo 2

Setelah 4 tahun yang lalu, saya bersama keluarga pergi ke Ragunan pada masa puasa. Kali ini, lagi-lagi di masa puasa saya hunting foto bersama teman-teman saya ke Kebun Binatang Ragunan di masa puasa pula. Rasanya seperti mengulang hal yang sama hahahaha...

Berikut beberapa hasil foto saya yang sudah diedit:

Jumat, 27 Mei 2016

Lokakarya Peran Tokoh Agama Dalam Mempromosikan Kerja Layak Bagi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan Penanggulangan Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA)



Lokakarya ini diselenggarakan kerjasama antara JARAK dengan International Labour Organization (ILO), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Mitra Imadei. Lokakarya ini turut mengundang tokoh-tokoh lintas agama baik dari Islam, Konghucu, Katolik, Kristen Protestan, dan agama lainnya. Mewakili tokoh Katolik yang hadir juga sebagai pembicara yaitu Sr. Irena Handayani OSU. Lokakarya ini diadakan pada hari Rabu (25/05) yang lalu.

Lokakarya ini bisa dikatakan selaras dengan Ardas Keuskupan Agung Jakarta yaitu Amalkan Pancasila khususnya Sila Pancasila yang kelima. Karena lokakarya ini ingin mengajak peran serta tokoh agama dalam memperjuangkan keadilan bagi para pekerja rumah tangga dan menanggulangi bersama pekerja rumah tangga anak, supaya tidak ada lagi anak-anak yang bekerja. Kembalikan anak-anak ke sekolah dan mendapatkan hak untuk pendidikan yang berkualitas.

Senin, 18 April 2016

Deklarasi Kerukunan Antar Umat Beragama




Deklarasi ini diselenggarakan pada Sabtu (16/04) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Deklarasi ini juga merupakan bagian dari implementasi Ardas KAJ 2016-2020. Acara deklarasi ini dihadiri puluhan ribu orang yang mewakili dari perwakilan 6 agama di Indonesia yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Seluruh lapisan masyarakat hadir dalam deklarasi tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Walikota Bekasi, H. Rahmat Effendi dan Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Bupati dan Walikota dari Kota/Kabupaten sekitar juga turut menghadiri acara deklarasi ini.

Awal kedatangan, Walikota beserta jajaran aparat pemerintah daerah Kota Bekasi mengelilingi stadion menyapa seluruh peserta yang hadir dalam deklarasi itu. Berikutnya, penampilan tari kolosal, marawis, barongsai dan tari kecak persembahan perwakilan dari FKUB serta penampilan menyanyi dari teman-teman Kristen Protestan turut mewarnai keindahan acara pembukaan deklarasi ini. Setelah penampilan kesenian dan kebudayaan, seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya, lagu kebangsaan negara kita tercinta. Seusai bernyanyi bersama, Ketua Panitia Penyelenggara Acara Deklarasi ini memaparkan laporan pelaksanaan deklarasi ini.

Kamis, 14 April 2016

Pertemuan dengan Walikota




Dalam rangka acara Deklarasi Kerukunan Umat Beragama yang dicetuskan oleh Walikota Bekasi H. Rahmat Effendi, Selasa (12/04) diselenggarakan pertemuan antara tim karya HAAK dekenat Bekasi bersama Walikota Bekasi. Pertemuan ini diselenggarakan terkait persiapan acara Deklarasi Kerukunan Antar Umat Beragama pada tanggal 16 April 2016 mendatang. Acara Deklarasi ini akan diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Dalam pertemuan ini disampaikan juga kepada Pak Walikota tentang rencana kegiatan berkelanjutan dari Tim Karya HAAK Dekenat Bekasi dan Tim Karya Komsos Dekenat Bekasi dengan akan mengadakan kegiatan dalam rangka Hari Lahirnya Pancasila.

Hadir dalam pertemuan ini, Romo Deken Dekenat Bekasi, Romo Antonius Sarto Mitakda, SVD dan Romo Widoyoko, SJ dari paroki Kampung Sawah - St. Servatius sebagai Romo moderator Tim karya HAAK dekenat Bekasi.

Minggu, 03 April 2016

Bakti Sosial Khitanan Massal


Kemanusiaan yang adil dan beradab. Demikian bunyi sila kedua pancasila yang senantiasa dijunjung tinggi oleh paroki Kranji. Paroki Kranji menerapkan nilai kemanusiaan dalam bentuk kepedulian kepada sesama yang membutuhkan. Pada kesempatan kali ini, paroki Kranji melalui Panitia Pesta Perak Paroki Kranji mewujudnyatakannya dengan kegiatan khitanan massal.

Khitanan Massal diselenggarakan oleh Panitia Pesta Perak Paroki Kranji bekerja sama dengan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi. Peserta yang mengikuti khitanan massal yang dilaksanakan pada Minggu (03/04) ini sejumlah 27 orang anak. Peserta terdiri dari warga sekitar gereja yang beragama non Katolik maupun umat gereja. Peserta khitan terbagi menjadi 2 rombongan. Khitanan pertama mengkhitankan anak sebanyak 14 orang. Sedangkan, khitanan kedua mengkhitankan sebanyak 13 orang anak. Setiba di rumah sakit, peserta mengisi daftar hadir dan melakukan penimbangan berat badan terlebih dahulu.

Rabu, 30 Maret 2016

Gerakan Mencintai Kota Bekasi Melalui Kerukunan Umat Beragama

Rabu (30/3), Walikota Bekasi, Bapak Rahmat Effendi beserta aparat Pemerintahan Daerah Kota Bekasi berkenan mengunjungi umat Katolik di Gereja Santo Mikael Bekasi. Kunjungan dilangsungkan di Gedung Karya Pastoral Paroki Kranji-Santo Mikael. Segenap Romo, DPH, dan Seksi HAAK dari seluruh paroki di Dekenat Bekasi turut hadir dalam kunjungan tersebut.
Pertemuan kunjungan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Ibu Enie Widhiastuti, anggota DPRD Tk II Kota Bekasi. Beliau juga umat dari Paroki Bekasi Utara, Santa Clara. Kemudian, kunjungan dibuka dengan doa oleh Romo Widoyoko, SJ, Romo Paroki Kampung Sawah yang juga Romo Moderator HAAK Dekenat Bekasi.
Selanjutnya, Romo Antonius Sarto Mitakda SVD selaku Romo Deken Dekenat Bekasi menyampaikan pengantar sekilas mengenai paroki-paroki yang ada di Dekenat Bekasi yang berada dalam teritori sebagian Jakarta Timur, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi. Selain menyampaikan sekilas paroki dekenat Bekasi, Romo Sarto juga berkenan memperkenalkan romo-romo paroki Dekenat Bekasi yang hadir pada saat kunjungan tersebut.

Rabu, 17 Februari 2016

Yuk, Pilah Sampah


Di kota besar, sampah sudah sangat menjadi momok. Semakin banyak penduduk, semakin banyak pula sampah yang dihasilkan. Sampah yang bertumpuk pun juga menimbulkan bencana lain seperti banjir, ataupun longsor yang pernah terjadi beberapa waktu lalu di TPA Leuwigajah, Bandung. 

Senin, 15 Februari 2016

Kekecewaan Hati


Memang berat rasa ini

Aku tidak mampu menjalani sendiri

Hati ini terasa pedih

Menahan rasa sakit ini

Sabtu, 30 Januari 2016

Kegagalan diri



Pedih, sedih, dan amarah bercampur aduk dalam diri

Menggelora dalam jiwa, merusak kalbu

Haruskah ini terjadi?

Jumat, 22 Januari 2016

Pergi ke Negerinya Sultan


Malam itu, dengan berbekal barang-barang yang sedikit *padahal kagak. Gue menuju ke negerinya Sultan naik kereta api. Gue naik KA Bogowonto. Keretanya on time pukul 21.45 meluncur dari stasiun pasar senen. Sampai di jogja kereta tiba pukul setengah 7.
Tiba di stasiun Tugu, gw langsung bergegas ke rumah kedua gw di daerah kwarasan tepatnya di perumahan Griya Arga Permai. Sesampai di rumah gw segera membersihkan diri. Lalu, gw rehat sejenak sambil minum segelas kopi cappucino hangat.

Minggu, 17 Januari 2016

Bahagia, Bersyukur, dan Selalu Diberkati Pada Usia Senja

Ibadat Sabda dipimpin oleh Fr. Wisnu, Pr
Sabtu (16/01) pada sore hari yang cerah para Lansia Wilayah Ursula bersama ibu2 segenap anggota WKRI Ranting Ursula yang terdiri dari ibu-ibu Wilayah Santa Ursula dan ibu-ibu Wilayah Santa Maria Goretti berkumpul dalam perayaan natal bersama. Adapun perayaan natal diselenggarakan bertempat di salah satu rumah warga di lingkungan Ursula 2.

Sebagai awal acara, para lansia dihibur dengan nyanyian yang dibawakan dengan suara yang merdu oleh para opa dan oma secara bergantian. Acara menyanyi ini dipandu langsung oleh Ketua WKRI Cabang Paroki Kranji-Santo Mikael, ibu Maria Clara Bastiani. Pada pukul 17.00, acara berlanjut dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh Fr. Vincentius Gilang Wisnu Pratama, Pr.