Terjemahkan

Kamis, 18 Oktober 2018

Mengikuti Misa Harian


Awalnya saya adalah orang yang bisa dikatakan hampir tidak pernah mengikuti misa harian. Akan tetapi berawal dari urusan jualan dengan teman saya, beberapa kali dia mengajak spot ketemuan di Katedral dengan ikut misa harian pada pukul 06 sore hari di sana. Sudah dua kali, saya mengalami hal itu. Apa yang saya rasakan?

Hal yang saya rasakan adalah saya merasa jadi disegarkan kembali tidak hanya seminggu sekali tetapi bisa lebih dari sekali. Saya disegarkan tidak hanya oleh sabdaNya tetapi juga disegarkan melalui Ekaristi yaitu kurban diriNya dalam rupa roti dan anggur yang saya terima pada saat komuni. Selain itu, mengikuti misa harian juga membuat saya bisa merasakan ketenangan menghadapi pergumulan hidup dalam sehari.

Terima kasih buat teman saya, Anggit yang telah mengajak saya mengikuti misa harian 2 kali belakangan di mana saya yang notabene hampir tidak pernah mengikuti misa harian. Semoga ke depannya, harapan saya diajak ataupun tidak saya bisa membiasakan rutinitas baru ini mengikuti misa harian walaupun itu tidak mudah karena begitu banyak godaan dunia menghadang di masa sekarang ini.

Demikian refleksi sharing saya mengikuti misa harian. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar