Orang yang bertemu dengan Yesus harus berani melepaskan dirinya dari ikatan apapun supaya dapat memiliki Yesus sebagai harta yang berlimpah dalam hidupnya.
-RP. John Laba, SDB-
Kamis, 02 Agustus 2018
Menghadirkan Kerajaan Allah melalui pikiran, perkataan, dan perbuatan kita sehari-hari menjadikan diri kita memang menjadi milik Kerajaan Allah itu sendiri pada akhirnya.
-Linda Wahjudi-
Sabtu, 04 Agustus 2018
Agar hidup kita tenang kita jalani saja hidup yang lurus, benar, baik, dan tentu saja juga bermanfaat bagi sesama.
-RP. Rudi Rahkito Jati, OMI-
Minggu, 05 Agustus 2018
Tuhan Yesuslah yang paling penting di atas segalanya. Dialah yang pantas menjadi prioritas utama dalam kehidupan kita. Bukan urusan perut. Bukan urusan telinga. Tetapi hati yang sungguh mencintai Tuhan di atas segalanya.
-RP. Pionius Hendi, OFMCap-
Selasa, 07 Agustus 2018
Ketika Tuhan mengundang kita untuk keluar dari daerah nyaman kita, kita tidak perlu takut karena Dia yang mengundang kita keluar dari perahu, Dia juga menyertai kita.
-Johan Ng-
Rabu, 08 Agustus 2018
Memandang Tuhan Yesus yang tergeletak di pangkuan Bunda Maria, ia percaya akan Tuhan yang mau menyertai manusia juga di saat-saat kematian.
-RD. Willem Pau-
Kamis, 09 Agustus 2018
Kita hanya perlu percaya dan berserah pada penyertaan Tuhan, percaya bahwa Allah mengasihi kita dan bahwa Dia tidak akan membiarkan kita celaka.
-Noviyanti-
Jumat, 10 Agustus 2018
Hidup ini pengorbanan. Hidup mau berkorban membuahkan perubahan.
-RD. Antonius Haryanto-
Sabtu, 11 Agustus 2018
Hilangkanlah perasaan-perasaan negatif yang masih tersimpan di hati kita.
-Erna Kusuma-
Senin, 13 Agustus 2018
Lebih baik kita membayar pajak itu sebagai ungkapan kita sebagai warga negara yang baik daripada kita bersembunyi-sembunyi tidak membayar pajak, kalau ketahuan wow mengerikan.
-RD Aloysius Susilo Wijoyo-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar