Terjemahkan

Sabtu, 17 Agustus 2019

Puisi Kemerdekaan RI ke-74

MENGHITUNG WAKTU

Masa lampau kami terkurung.
Dipenjara dalam kekayaan.
Dibelenggu oleh penjajahan.

Masa silam kami
Dipaksa bekerja tanpa henti.
Hingga raga kami terasa mati.

Masa lalu kami penuh pengorbanan hingga tetesan darah,
Jeritan asa dan rintihan yang terus menggema di telinga.