Terjemahkan

Selasa, 19 September 2017

Malang, Kota Nan Sejuk dan Adem (Part 2 - end)

Hari kedua (18/08/2017), saya tidak banyak melakukan perjalanan wisata. Saya hanya melakukan perjalanan menelusuri mal ke mal yang ada di kota Malang.

Hari ketiga (19/08/2017), perjalanan saya kembali menuju ke daerah Batu. Di Batu, saya dan keluarga pertama kali menuju ke Coban Talun. Untuk mencapai air terjun tersebut dari parkiran mobil, tidak membutuhkan tenaga ekstra karena jalanan yang menurun dan agak jauh. Akan tetapi sebaliknya, tenaga ekstra sangatlah dibutuhkan ketika kembali dari air terjun menuju parkiran karena perjalanan yang menanjak.

Air Terjun Coban Talun
Selepas dari Coban Talun, perjalanan saya berlanjut menuju pemandian air panas Cangar. Di sana saya dan keluarga berendam air panas bersama melepas penat dan lelah. Tanpa terasa waktu sudah semakin sore. Kami pun segera bangkit dari kolam berendam untuk kembali ke kota Malang.


Malam harinya, saya dan keluarga pergi ke Gereja Katedral Malang. Pulang dari Gereja sewaktu saya dan keluarga mau makan malam, saya dikejutkan dengan hadirnya kue ulang tahun. Ya pada hari ketiga itu, juga merupakan hari ulang tahun saya. Bisa dikatakan pula bahwa jalan-jalan ke Malang juga sekaligus menjadi hadiah ulang tahun saya yang sempat tertunda 1 tahun.

Hari keempat (20/08/2017), saya dan keluarga tidak melakukan perjalanan ke mana-mana, dikarenakan jam 11 siang, saya sudah harus menuju stasiun Malang untuk kembali menuju ke Bekasi. Kali ini pulang juga sama dengan pergi. Perjalanan menuju ke Bekasi dilakukan dengan 2 trip. Pertama, naik kereta menuju stasiun Surabaya Pasar Turi, kemudian baru melanjutkan perjalanan dengan kereta lain menuju ke kota Bekasi. Saya tiba di Bekasi pada hari Senin dini hari.

Itulah perjalanan berkesan saya selama empat hari di kota Malang. Nantikan kisah perjalanan saya selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar