Terjemahkan

Jumat, 08 Juli 2016

Menjelajah Bogor Hingga PRJ (Liburan Part 2)

Sebelum menutup hari ini, perkenankan saya menceritakan perjalanan yang melelahkan hari ini.
Pagi ini dengan menggunakan moda transportasi commuterline menuju ke stasiun Bogor dari stasiun Jakarta Kota. Sampai di stasiun Bogor sempat terjadi kebingungan karena perubahan pengaturan lalu lintas depan stasiun dari saat terakhir saya ke Bogor.

Dari stasiun Bogor dengan menggunakan moda transportasi angkutan umum dalam kota menuju kebun raya Bogor. Melalui pintu 3 saya memasuki areal kebun raya Bogor. Di areal kebun raya Bogor yang penuh dengan pohon rindang yang seharusnya cukup untuk menyediakan oksigen bagi manusia. Namun saat itu seperti berkurang ketersediaan oksigen karena padatnya manusia dalam areal kebun raya.

Dalam areal kebun raya, saya menyempatkan hunting foto-foto. Terus berkeliling hingga tiba di danau dengan latar belakang istana Bogor. Tiba di danau, sejenak saya beristirahat. Selesai istirahat sejenak, saya makan siang di BTM yang bisa dijangkau dari kebun raya.

Usai makan siang, dengan angkot menuju kembali ke stasiun Bogor. Sesampai di stasiun, harus menunggu agak lama commuterline yang akan membawa saya menuju ke stasiun Kemayoran. Adapun ke Kemayoran untuk menuju ke Pekan Raya Jakarta atau biasa disingkat PRJ.

Sampai di stasiun Kemayoran, saya menggunakan shuttle bus yang siap mengantar menuju ke PRJ. Di areal PRJ saya berkeliling melihat-lihat di tengah penuhnya lautan manusia. Selain melihat-lihat, saya juga merasa beruntung karena mendapat kesempatan untuk melihat karnaval dan pesta kembang api. Kesempatan itu mungkin jarang orang bisa alami.

Itulah perjalanan saya di hari kedua libur lebaran dengan menggunakan moda transportasi murah meriah dari Bogor hingga Kemayoran. Cuma dalam perjalanan kali ini, cukup banyak yang saya sesalkan dengan perilaku manusia yang kurang peduli dengan lingkungan hidup, masih banyak orang membuang sampah sembarangan mengotori fasilitas publik baik dalam kebun raya maupun dalam commuterline.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar