Terjemahkan

Senin, 21 Agustus 2017

Malang, Kota Nan Sejuk dan Adem (Part 1)

Dalam Kereta Argo Parahyangan

Demikian judul tulisan saya kali ini, Ya, kota Malang sangat adem dan menyejukkan. Malang sangat cocok untuk orang-orang yang menginginkan ketenangan dan kenyamanan berlibur. 

Dalam kereta Malabar
Kali ini, saya ingin menceritakan perjalanan liburan long weekend dalam rangka HUT Kemerdekaan RI saya menuju kota Malang tersebut. Karena liburan long weekend, alhasil saya tidak mendapatkan tiket kereta Jakarta-Malang sehingga otomatis perjalanan terbagi menjadi 2 trip. Pertama kali, saya harus menuju Bandung dulu dengan menggunakan kereta Argo Parahyangan. Barulah dari Bandung melanjutkan perjalanan menuju Malang dengan menggunakan kereta Malabar melalui jalur selatan Pulau Jawa. Akhirnya, waktu tempuh perjalanan saya pun menjadi lama hingga 20 jam perjalanan dari Bekasi. Perjalanan saya dimulai hari Rabu (16/08/2017) siang hari.

Kamis (17/08/2017) pagi hari tepat pukul 08.00 lewat tiba di Stasiun Malang. Setelah sampai di stasiun, saya dijemput keluarga yang sudah lebih dulu ada di Malang. Setiba di rumah, saya menyempatkan diri melakukan bersih diri dan sarapan serta menaruh barang-barang bawaan.

Seusai bersih diri, perjalanan liburan saya dan keluarga pun dimulai. Dengan mengunakan mobil sewaan, liburan pun dimulai. Tujuan pertama yaitu Jatim Park 2. Di Jatim Park 2, kami mengunjungi Batu Secret Zoo dan Museum Satwa. Di sana, kami melihat hewan-hewan yang rata-rata jarang ditemui di Indonesia, bahkan ada beberapa hewan yang hampir mengalami kepunahan.




Usai lelah berkunjung ke Jatim Park 2 yang hampir memakan waktu selama 4 jam, kami pun menyempatkan diri makan siang terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan. Perjalanan selanjutnya kami menuju ke Museum Angkut. Di Museum Angkut, kami melihat berbagai jenis kendaraan dari tahun ke tahun dari zaman dahulu hingga sekarang. Saya dan kakak saya pun sempat mencicipi naik replika Pesawat Kepresidenan RI. Sangat beruntung bagi kami, karena jam kedatangan kami bersamaan dengan parade yang selalu diadakan oleh Museum Angkut. Museum Angkut didesain dengan beragam area wilayah tertentu dengan beberapa macam tematik seperti nuansa Eropa, Amerika, Batavia, Broadway, dan Hollywood. 





Usai berkeliling dalam museum, kami istirahat sejenak makan singkong goreng dan tahu petis. Setelah perut kami kenyang, kami melanjutkan perjalanan menuju tempat ketiga yaitu Batu Night Spectacular (BNS). BNS ini terdiri dari wahana permainan dan taman lampion. Di taman lampion sangat cocok sekali bagi mereka yang suka berswafoto ria. Kami juga tidak mau kalah, kami menyempatkan diri berfoto-foto di taman lampion. 






Kemudian, setelah puas berfoto-foto dan berkeliling, kami mengakhiri perjalanan dengan santap malam di Rumah Makan Wakul. Perut pun akhirnya kenyang, kami pun kembali menuju ke rumah. Itulah kisah perjalanan hari pertama saya dan keluarga di Malang.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar