Kali ini gw akan bercerita perjalanan gw menuju Kuningan tempat asal leluhur gw pernah tinggal..
Hari I
Perjalanan gw dimulai pada pukul 06.00 tanggal 1 Januari 2019. Sekitar 1 jam perjalanan, gw tiba di San Diego Hills untuk ziarah makam terlebih dahulu ke makam nenek dan kakek gw. Kemudian perjalanan berlanjut, gw tiba di daerah Kuningan sekitar pukul 10.30. Karena waktu untuk check in hotel masih lama, maka gw menuju ke tempat wisata dulu.
Pertama kali gw menuju ke Gedung Perundingan Linggarjati. Gedung ini pada zaman pasca kemerdekaan dulunya adalah tempat perundingan Linggarjati antara pihak Belanda dan Indonesia untuk pengakuan dan persetujuan status kemerdekaan Indonesia. Usai berkeliling museum dan berfoto, gw melanjutkan menuju ke Cibulan. Karena bertepatan liburan Tahun Baru, Pemandian Cibulan penuh sekali dengan para wisatawan domestik sehingga gw pun cuma bisa berkeliling saja karena banyaknya orang yang berada di sana. Selesai berkeliling, gw menuju hotel untuk beristirahat sejenak dan kemudian mencari makan siang di sekitar hotel. Malamnya sambil berjalan kaki, gw berjalan menuju Taman Kota Kuningan sembari mencari makanan malam yang bisa dibeli. Itulah kisah perjalanan gw di hari I.
Hari II
Hari Kedua di Kuningan, pada pagi hari gw menyempatkan diri berkeliling Kuningan sambil lari pagi dan pulangnya menuju ke pasar untuk sedikit berbelanja. Setelah lelah berkeliling, gw kembali ke hotel. Di hotel, gw mandi dan sarapan sebelum melanjutkan aktifitas selanjutnya. Usai bersiap diri, gw melanjutkan aktifitas.
Hari itu, daerah yang akan gw kunjungi adalah Cisantana. Pertama kali, tempat yang dikunjungi adalah Gua Maria Fatima Sawer Rahmat, Cisantana. Gua Maria ini adalah salah satu tempat ziarah umat Katolik yang berada di Kabupaten Kuningan. Di sana, gw berdoa sejenak dan menikmati alam. Setelah berdoa, perjalanan gw pun berlanjut.
Tempat kedua yang gw kunjungi adalah Sukageuri View. Sukageuri View adalah semacam tempat yang berada di atas tebing yang bisa melihat dari ketinggian Kota Kuningan. Di Sukageuri View banyak spot yang bisa dijadikan untuk berfoto-foto selfie maupun wefie. Kunjungan selanjutnya adalah ke Tenjo Laut. Tenjo Laut ini konon menurut cerita dinamakan Tenjo Laut karena zaman dulu tempat itu biasa dipake pejuang untuk melihat lampu kapal dari Jakarta atau lampu-lampu dermaga di Cirebon. Tempat terakhir yang dikunjungi oleh gw adalah Curug Putri Palutungan. Di curug ini, gw tidak bisa berlama-lama karena ternyata cuaca tidak mendukung. Tiba-tiba saja hujan mengguyur daerah tersebut.
Di tengah hujan dan rasa lapar serta kebingungan mencari tempat makan, tiba-tiba salah satu temen OMK DFJ dari grup DFJ 12, Yenni mereferensikan tempat makan yang juga dimiliki oleh salah satu temen OMK DFJ yaitu Dewi. Nama tempat makan itu adalah Kedai Oma. Kedai Oma ini letaknya bersebelahan dengan Gua Maria yang tadi gw kunjungi. Alhasil, gw tidak kebingungan deh cari tempat makan hehehe.. Terima kasih juga buat DFJ karenamu gw memiliki banyak kenalan di kota manapun sehingga bisa menjadi panduan di kota-kota yang gw kunjungi.
Usai dikenyangkan dengan makanan dan hujan pun mulai agak reda, gw melanjutkan perjalanan kembali menuju ke hotel. Malamnya, gw tidak bepergian jauh cukup mencari makan di dekat hotel saja.
Hari III
Hari III menjadi hari terakhir gw di Kuningan. Usai mandi dan sarapan, gw pun check out dari hotel. Namun sebelum meluncur kembali ke Bekasi, gw lagi-lagi menyempatkan diri berkunjung ke tempat wisata. Tempat wisata yang kali ini gw kunjungi pertama yaitu Waduk Dharma. Di waduk Dharma, gw cuma sebentar hanya paling berfoto karena ya hanya melihat waduk saja soalnya. Selanjutnya gw menuju ke Situs Purbakala Cipari. Tempat ini merupakan tempat penemuan benda-benda zaman prasejarah dahulu yang telah ditemukan oleh para Arkeolog sejak tahun 1970an. Usai berkeliling melihat-lihat, gw melanjutkan perjalanan menuju ke Bekasi.
Di perjalanan, gw menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh sejenak dan makan siang sebelum meluncur ke Bekasi. Perjalanan ke Bekasi ini cukup melelahkan karena memakan waktu lebih lama dari berangkatnya. Gw menghabiskan waktu 6,5 jam untuk sampai di rumah karena macetnya jalanan mulai dari Karawang hingga kota Bekasi. Gw pun tiba di rumah sekitar pukul 20.30 malam. Padahal, gw masuk tol Ciperna pukul 14.00.
Demikian, kisah perjalanan tahun baru gw di Kuningan.. Nantikan kisah-kisah gw selanjutnya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar