Tidak apa-apa ku menangis, kalau memang itu membuat orang lain tertawa.
Tidak apa-apa ku menderita, kalau memang itu membuat orang lain merasa bahagia.
Tidak apa-apa hatiku tersakiti, kalau memang itu membuat orang lain tidak terluka hatinya.
Ku merasa tidak apa-apa karena itulah salib yang harus kupikul.
Kata siapa ikut Yesus itu enak?
Justru ikut Yesus harus siap menderita bersamanya pikul salib.
Lebih baik menderita di dunia, karena pada akhirnya kebahagiaan kekal di surga yang didapat.
Daripada kita bahagia di dunia, tapi kita mendapat penderitaan kekal kemudian.
Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. (Yoh 15:13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar