Terjemahkan

Jumat, 27 Mei 2016

Lokakarya Peran Tokoh Agama Dalam Mempromosikan Kerja Layak Bagi Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan Penanggulangan Pekerja Rumah Tangga Anak (PRTA)



Lokakarya ini diselenggarakan kerjasama antara JARAK dengan International Labour Organization (ILO), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan Mitra Imadei. Lokakarya ini turut mengundang tokoh-tokoh lintas agama baik dari Islam, Konghucu, Katolik, Kristen Protestan, dan agama lainnya. Mewakili tokoh Katolik yang hadir juga sebagai pembicara yaitu Sr. Irena Handayani OSU. Lokakarya ini diadakan pada hari Rabu (25/05) yang lalu.

Lokakarya ini bisa dikatakan selaras dengan Ardas Keuskupan Agung Jakarta yaitu Amalkan Pancasila khususnya Sila Pancasila yang kelima. Karena lokakarya ini ingin mengajak peran serta tokoh agama dalam memperjuangkan keadilan bagi para pekerja rumah tangga dan menanggulangi bersama pekerja rumah tangga anak, supaya tidak ada lagi anak-anak yang bekerja. Kembalikan anak-anak ke sekolah dan mendapatkan hak untuk pendidikan yang berkualitas.



Adapun hasil dari lokakarya ini yaitu masing-masing lembaga merencanakan sosialisasi kepada umatnya melalui kegiatan mereka. Salah satu hal yang juga menarik dari Gemaku. Gemaku merupakan kelompok orang muda. Mereka mau memasukkan isu dalam diskusi mereka. Anak-anak muda juga punya Gerakan Temu Kebangsaan yang berupaya memasukkan isu PRT/PRTA dlm organisasi mereka. Fatayat NU, memiliki lembaga untuk penanganan kasus.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar