Ada yang pergi, ada pula yang datang
Ada yang meninggal, ada pula yang lahir
Demikian pula apa yang kualami hari ini. Ya, hari ini, aku mendapatkan 2 berita sekaligus yang bertolak belakang. Satu berita adalah berita dukacita dan satu berita adalah berita sukacita.
Berita dukacita yang kudapatkan hari ini adalah meninggalnya adik bungsu oma saya. Adik bungsu oma saya ini adalah oma yang tersisa di tingkatan generasinya, sedangkan kakak-kakaknya semua sudah dipanggil menghadap Tuhan. Kini, beliau yang tersisa ikut menyusul kakak-kakaknya menuju rumah Bapa di surga.
Tadi pun, diriku ikut mendoakannya dalam misa requiem yang diadakan di Gereja Santo Mikael, Kranji. Tidak hanya itu saja, diriku bersama keluarganya juga menghantar ke tempat peristirahatannya di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Prosesi pun berjalan lancar. Dan sejak itu, habislah sudah generasi oma saya. Kini tinggallah generasi anak-anak hingga ke cicit yang masih harus berziarah di dunia ini.
Berita sukacita yang kudapatkan hari ini adalah lahirnya anak dari sepupuku. Ya, sepupuku yang tahun lalu menikah di Bandung. Anak yang dilahirkannya berjenis kelamin perempuan. Oleh sepupuku, anaknya itu diberi nama Merédith Mireille. Namun, aku belum bisa menemuinya karena pandemi Covid 19. Selamat datang ke dunia, baby Mirey..
Itulah kisahku hari ini yang mendapatkan kegembiraan dan kesedihan secara bersamaan. Ya, itulah misteri Tuhan yang terkadang tidak bisa kita cerna secara logika saja, tapi perlu dengan iman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar