Terjemahkan

Sabtu, 17 Agustus 2019

Puisi Kemerdekaan RI ke-74

MENGHITUNG WAKTU

Masa lampau kami terkurung.
Dipenjara dalam kekayaan.
Dibelenggu oleh penjajahan.

Masa silam kami
Dipaksa bekerja tanpa henti.
Hingga raga kami terasa mati.

Masa lalu kami penuh pengorbanan hingga tetesan darah,
Jeritan asa dan rintihan yang terus menggema di telinga.


Gagah perkasa para kesatria,
kini merebah
seakan terperangah dalam kejamnya penjajah.

Sekarang kami bangkit.
Seiring semangat yang tak pernah surut.
Bertahan dan berjuang tuk Negeri kami.
Tumpah darah leluhur kami
Menjaga harta kami
Menjaga alam kami
Menjaga keberagaman kami
Toleransi kami dan
Kemerdekaan kami

Kami berjuang dalam jiwa kebersamaan.
Dengan keberagaman suku, bahasa, agama dan budaya yang tersebar di banyak pulau.
Karna kami
Satu Pancasila
Satu NKRI

Inilah jati diri kami.
Yang selalu terjaga di dalam memori hidup.
Yang tak akan hilang dan lekang ditelan jaman.

Meskipun:
angin membuat topan
air membuat ombak
Dan gunung menghasilkan api,
Tapi Indonesia terkenang dihati
Garuda selalu dihati
Generasi muda selalu dinanti

Waktu tak akan pernah berhenti
Bulatkan tekad,kuatkan diri
Membanggakan Ibu Pertiwi
Untuk membangun Negeri yang Mandiri

Tertanda kami Orang Muda Katolik Daily Fresh Juice Fellowship 19...
Salam Fresh Juice



Tidak ada komentar:

Posting Komentar