Di tepi jalan, diriku menanti
Di tepi jalan, kisahku bermula
Langkah renta kian mendatangi
Langkah darinya kian berlalu pula
Entah mengapa dirinya berlalu saja
Di tepi jalan, aku menunggu
Di tepi jalan, raga ini menanti
Berharap kau singgah
Bertanya tentang rinduku
Di tepi jalan ku merenung
Sepenggal sapaanmu masih bergema
Menemani rinduku yg kian membara
Di tepi jalan, ku menatap ke atas
Melihat bayang wajahnya
Yang tampak di langit
Menambah rindu ini semakin berkelanjutan
Berharap kamu datang
Mengobati luka ini
Luka rindu yg tak tertahan
Wahai angin
Sampaikan padanya aku rindu
Katakan padanya aku menunggu
Di tepi jalan ini
Puisi by : Severian, Yohanes Dewandaru, Robertha Pandiangan, dan Monika Geroda
Inspirasi by : Robertha Pandiangan
ANKER
Pergi pagi, pulang malam
Demi mencari sesuap nasi
Rela mendesak ataupun didesak
Senggol sana senggol sini
Tatapan tajam menatap keras
Bagaikan semut bertemu gajah
Was-was, capai, hingga gelisah
Begitulah wajah mereka
Namun itulah realita kehidupannya
Aku AnKer
Si Anak Kereta yg dari pagi rela berdesakan
Hanya demi untukmu yang ku sayang, aku rela
Puisi by: Robertha Pandiangan & Yohanes Dewandaru
Inspirasi by: Apolinarius Kalvin Laia, si AnKer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar