Terjemahkan

Kamis, 14 November 2019

Kumpulan Puisi DFJ (Part 5)



TERSENYUM

Bahagia melihat kamu kembali tersenyum kemarin sore2

Di emperan rumah sambil menikmati rintikan hujan yg hendak mengingatkan rindu ini padamu

Aku tersenyum menatap dirimu walau hati ini tak bs memilikimu
Meski terkadang kamu menjauh ketika ku mendekat,
Aku akan tetap terus tersenyum

Tetap terus tersenyum walau hati teriris tajam oleh karena dirimu lebih memilih dia
Ku tak bisa berbuat apa2 lg
Cukup mendoakan yg terbaik selalu menghampirimu

Ya memang cinta itu tidak perlu memiliki walau terasa berat rasanya
Tapi terkadang masih terngiang di telinga
Suara indah dari ucapan2 mu
Yaitu kamu harus tetap tersenyum, jangan pelit memberi senyum kepada orang2 yg kamu sayang
Ingatkah kamu itu?

Ya, aku ingat itu
Ingat sekali bahkan masih terpatri dalam hati ini
Terpatri dengan indahnya
Dan akan kuingat selalu ucapanmu itu

Terima kasih atas pesan yang kamu selalu sampaikan
Terima kasih juga telah mengisi hariku kemarin
Ku kan tersenyum selalu untuk mengenangmu
Hingga hati ini bisa merasa kelegaan kembali..

Syair by : Yohanes Dewandaru & Robertha Pandiangan

Inspired by : Rommi Markus


CINTA

Laksana jembatan yang begitu panjang
Sepanjang itu pulalah cintaku padamu..
Cinta yang tak terukur dalam dan luasnya..
Cinta yang tidak terbatas ruang dan waktu..
Cinta yang tak terlihat oleh mata..
Dan tak dapat disentuh oleh raga..
Namun begitu bergejolak didalam dada...
Cinta yg mampu melemahkan amarahku ketika aku merindu..
Cinta yang membuat hatiku selalu berbunga-bunga
Bagaikan taman bunga yang siap menghiasi hariku
Cinta yg selalu hadir dan mengajarkanku arti pentingnya hadirmu
Namun, apakah cintamu padaku seperti itu?
Karena percuma saja kuberikan cintaku akan tetapi kau diam
membisu..
Membisu seribu bahasa..
Engkau enggan untuk berbicara..
Seakan tak memiliki rasa...
Haruskah ku bertahan dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan ini?
Ataukah ku mundur seribu langkah dan beri cinta kepada yang lain?
Namun aku tak sanggup menghindar dari cinta
Karena cinta telah membuat hidupku berwarna
Oh, cinta yang penuh dengan misteri
Misteri antara kau dan aku selamanya..

Syair by: Rommi Markus, Robertha Pandiangan, & Yohanes Dewandaru
Inspired by: Daud Kabul Kalilang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar