Terjemahkan

Kamis, 28 Februari 2019

Kunjungan ke Orang Sakit


Halo salam jumpa kembali para pembaca blogger gw.. 👋👋👋👋👋

Kali ini gw akan mencoretkan kisah gw pergi mengunjung beberapa orang sakit. Bagaimana kisahnya? Berikut gw torehkan ceritanya...


Kunjungan pada siang ini (28 Februari 2019), gw dan 3 orang sukarelawan dari gereja berkunjung ke rumah orang sakit khususnya para lansia. Kali ini, kita mengunjungi 2 rumah. Salah satu lansia yang dikunjungi adalah adik dari oma saya. Adik dari oma saya ini tinggal satu2nya yang masih hidup di dunia sementara kakak-kakaknya telah berpulang ke rumah Bapa di Surga. Terakhir, yang meninggalkan adalah oma saya pada tahun 2016 yang lalu. Dalam kunjungan ini, salah satu sukarelawan adalah dokter di klinik gereja. Dokter ini pun sempat terkejut lagi karena oma yang dikunjungi ini juga masih saudara dari temen SMP dan SMAnya beliau yang juga notabene adalah saudara gw juga hehehe.. Dokter pun berbincang dan memeriksa kondisi oma. Tidak lupa kita semua yang berkunjung mendoakan oma di akhir kunjungan. Oia, oma ini juga adalah warga lingkungan St. Vincentius 4.




Kunjungan kedua, kita berkunjung ke rumah salah satu lansia yang bermukim sama di daerah wilayah gw, Santa Ursula, tepatnya di Lingkungan Santa Ursula 2. Nenek ini mengalami kurang pendengaran sehingga berbicara pun harus rada kencang agar kedengaran. Lagi-lagi di tempat ini pun dokter menyempatkan diri memeriksa kondisi si nenek. Sepuas berbincang, kita pun mengakhiri kunjungan dengan mendoakannya.

Makna kunjungan ini bagi gw adalah kita hadir memberikan penghiburan bagi mereka yang sakit. Karena mereka juga sesungguhnya membutuhkan perhatian dari kita-kita yang sehat. Dengan perhatian, membuat hatinya senang dan semoga hati yang gembira dapat menyembuhkan. Seperti yang tertuang dalam Amsal 17:22 "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang". Melalui coretan di siang hari ini, gw juga mengajak yuk kita mulai peduli dan memperhatikan orang yang sakit, lansia, dan difabel karena sesungguhnya mereka juga membutuhkan perhatian dan penghiburan dari kita. TYM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar