Terjemahkan

Minggu, 01 Februari 2015

Menikmati Bandung 2 Hari 1 Malam

Hari I
Bandung masih menjadi primadona sendiri untuk berlibur, begitu juga kami sekeluarga masih menjadikan Bandung sebagai kota destinasi untuk liburan. Berangkat dengan menggunakan Argo Parahyangan paling pagi dari Stasiun Bekasi. Tiba di Bandung sekitar pukul 08.30. Sampai di Bandung, langsung menuju ke Rumah Makan Nasi Bancakan untuk brunch terlebih dahulu. Kemudian setelah puas makan, langsung meluncur ke Gunung Tangkuban Parahu yang berada di utara kota Bandung. Di tengah perjalanan menuju ke Tangkuban Parahu, kami menyempatkan diri mampir Tahu Susu di daerah Lembang untuk membeli camilan tahu. Setelah membeli camilan tahu, kami segera menuju ke Tangkuban Parahu. Tiba di Tangkuban Parahu rupanya cuaca agak kurang mendukung saat itu, hujan turun dan kawahnya pun tertutup kabut. Akan tetapi, itu tidak berlangsung lama, dan kami pun bisa segera menikmati kembali kawah di Tangkuban Parahu.

Gunung Tangkuban Parahu

Senin, 27 Oktober 2014

Berziarah ke Lampung

Pada bulan Oktober yang juga bulan rosario, banyak umat Katolik mengadakan ziarah dan wisata rohani ke Gua Maria sebagai bentuk penghormatan kepada Bunda Maria, Ratu Rosario. Tidak mau ketinggalan, umat Wilayah Santa Ursula termasuk saya berziarah bersama-sama ke Gua Maria Padang Bulan Laverna, Pringsewu, Lampung. Selain karena Bulan Oktober sebagai bulan Rosario, umat Wilayah Santa Ursula ini juga sebagai bentuk kegiatan memperingati pesta pelindung Wilayah Santa Ursula yang jatuh pada 21 Oktober yang lalu. Kegiatan ini sudah dirancang sedemikian rupa dibawah koordinasi Ibu-ibu WKRI Santa Ursula bersama Bapak-bapak dan OMK Wilayah Santa Ursula.


Sabtu (25/10) dini hari sekitar pukul 05.00 pagi menjadi titik awal keberangkatan saya bersama rombongan menuju lampung dengan menggunakan bus.  Selama 2 jam perjalanan menuju pelabuhan Merak, segenap peserta yang ikut berdevosi bersama mendaraskan doa rosario dengan mengambil peristiwa mulia. Tak terasa, pukul 07.00 pagi peserta sudah tiba di pelabuhan Merak. Sembari menunggu kapal yang datang, saya dan rombongan memanfaatkan waktu dengan berfoto-foto dan bersyukur menikmati indahnya laut ciptaan Tuhan. Tak lama berselang, kapal yang akan dinaiki tiba dan saya bersama rombongan pun segera menaiki kapal. Perjalanan menyeberangi laut selat sunda ini tidak memakan waktu yang lama hanya sekitar 2 jam. Tepat pukul 10.00, peserta sudah tiba di Pelabuhan Bakauheni.