Hari pun berganti, Archie pun memasuki hari kedua bekerja. Pagi itu, ia sudah tiba di kantornya jam delapan pagi. Seperti kemarin, dia diantar sama Mang Didin. Pria muda itu pun segera masuk ke dalam gedung tempat dirinya bekerja. Ia menuju ke ruangan OB dan berganti pakaian dengan seragam OBnya. Kemudian, seperti hari kemarin, dia segera menyapu ruangan kantor sebelum karyawan pada datang. Setelah selesai menyapu, ia kembali lagi menuju ke ruangan OB. Tiba-tiba, terdengar suara dering telepon berbunyi di ruangan OB. Kawan kerjanya itu yang mengangkatnya. Kemudian, sahabatnya itu menutup teleponnya kembali. Teman kerjanya itu pun segera membuat minuman. Archie menduga pasti seseorang tadi yang menelepon pasti karyawan yang mengorder minuman. Selesai membuat minuman, Pengky menyuruh dirinya yang mengantarkan.